English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

Rabu, 02 Mei 2012

i love the twins

,
i love the twins
ARTS : jo young min ~ young Min
           im yoona      ~ Noonna
            Jo Kwang min  ~ Kwang min
Cameo :
Dong Hyun ~ Hyun
MinWoo ~ Woo
Taeyon ~ Eoni
Jessica ~ Sica
PART1
Mataku masih belum bisa terbuka dengan sempurna, masih mengantuk rasanya setelah semalaman begadang membuat makalah biologi bersama ke dua sahabatku yah eoni dan sica. Sesekali ku lihat jam wekerku “ahh 15 menit lagi” Krrriiinngggg.........!!
Dukkkk..!!
Noonna  : awwww ... weker sialan..!
Ku lempar wekerku , entah berapa banyak weker yg aku rusak.kan. Eomma saja sampai geleng-geleng kepala melihatku setiap 3 hari sekali membeli jam weker baru.
Eomma : nonna bangun.. sudah jam berapa ini kau tidak berangkat sekolah nak?
Eoni : hey Noonna aku tak mau mendapat nilai E lagi gara-gara kau selalu terlambat, hari ini biologi jam pertama
Sica : ayo cepat bangun... eomma mu sudah mengizinkan kami merusak pintu kamarmu ini
Noonna : ayyaa ayyaa aku sudah bangunnn...(membuka pintu kamar)
Kalian ini crewet sekaliiiii...
Sica : cepat buka bajumu sana.. mandi lah cepat
Noonna : yeahh
Ku ambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi. Tidak butuh waktu lama aku sudah bersiap dengan rambut yg hari ini ingin ku kepang dua
Hyun : hey noonna mana eoni ..
Noonna : oppa selalu saja bukanya sudah aku kasih nomor ponselnya. Kau itu..
Hyun : aigo noonna aku masih takut menghubunginya, berangkat sama-sama yuk
Noona : aaa aku tau.. baiklah untuk oppaku
Yap oppa ku sekaligus senior di sekolahku ini memang menyukai temanku eoni. Eoni memang punya sifat yg suka marah  alias galak apa lagi sama cowok. Eoni begitu karena pengalamannya dulu yg  pernah di cium sama seniornya waktu SD dan yg parahnya lagi seniornya itu langsung nyosor aja.  Sontak Eoni kaget dan menendang kemaluan seniornya itu uupps sampai skarang Eoni jd was-was sama cowok apalagi yg namanya Senior !
Noonna : tadaa..
Sica : hhuuhh taksinya pending nih
Noonna : tenang chingu kita naik mobil sama oppa hyun
Eoni : senior laki” pasti banyak di parkiran.. tak..! kita naik taksi saja
Coba di sekolah kita tdk ada aturan hanya senior yg boleh bawa mobil. Buat apa sim ku. Sudah susah payah aku mndapatkan.nya tdk lulus 3X
Sica : Stop...! kau terlau anti dengan senior
Eoni : terserah,hey leptop jngan sampai lupa
Sahabat ku yg bernama sica ini paling ga suka kalau Eoni yg suka berlebihan sama senior. Soalnya Sica ini fans berat nya senior dan kabarnya sih lagi deket sama salah satu senior gitu
Noonna : hey Eonni kau duduk di depan..
Eoni : kau Gila..!
Sica : aku saja yg di depan.. sama sama oppa (cengingisan)
Noona :  sica kau di belakang . biar eoni saja
Hyun : sudah lah eoni duduk sajja aku tidak akan..
Eoni : stop.. ayo jalan
Hyun : Yesss ! upss

Benar sajja sampai di gerbang sekolah Eoni langsung turun. Resikonya kena semprot satpam karena Sica dan aku juga ikut turun. Skolah kami memang banyak aturan. Saat mengendarai mobil baik yg menumpang musti turun di area parkir. Entah kenapa?
Pelajaran Biologi di mulai. Saatnya presentasi...! fighting dengan gaya ala GB SNSD kami maju kedepan kelas biologi
Noonna : Matti akku..!
Semua mata memandangku karena suaraku yg terlalu keras. Eoni dan Sica memandangku cemas.

PART 2
Aigo TOLOL Noonna TOLOL harus bilang  apa aku kepada pak Kim. Harus bilang apa ke Eoni dan Sica apa harus dapat nilai E lagi?
Noonna : heheee.. seonsaeng Kim . Mian hamida Mian hamida kemarin malam kami sudah begadang tapi tugas terakhir menyimpanya ke flas..
Eoni : Noonna ada apaa?
Nonna : Mian Eoni aku lupa tidak menyimpannya aku langsung mematikan laptop kemarin
Pak Kim : lalu bagaimana kalian sudah menunda 2 minggu tugas ini
Noonna : Seonsaeng Kim,,
Sica : kau sungguh menyebalkan Nonna
Pak Kim : bekerja samalah dengan seniormu di club fotografi. Dan beri gambar” pada bab reptil dan ampibi
Eoni : puas kau nonna. Kau ternyata benar-benar bodoh
Sica : oh no ampibi , oh yess seniorr
Noonna : ayya seonsaeng kim ini salahku jngan libatkan mereka berdua
Sica : di libatkan saja seonsaeng
Eoni : baguslah kalau sadar ini salahmu
Pak Kim : tentu.. hnya noonna. Karena noonna yg menghilangkan datanya. Pulang sekolah datag ke club sudah ada yg akan membantumu
Eoni : kamsah hamida
Noonna : kamsah hamida
Melalui saat-saat yg menegagkan Eoni hampir saja marah. Aku memang bodoh dan pantas saja Eoni marah. Terkadang aku bosan dengan sifat buruk.ku yg pelupa dan sembrono luar biasa. Sudah tak terhitung berapa kapsul multivitami brain yg aku masukkan ke lambungku. Dan hasilnya mendapat penolakkan
Eoni : sica.. pesan dobokki sana kau mau apa nonna
Noonna : Eoni..
Eoni : mian sudah memanggilmu bodoh
Noonna : tak apa, Gomawo kau tak marah lagi..
Eoni : tentu tidak
Sica : hey pesan apa ini ,, aku sudah laparr
Eoni & Noonna : Dobokki kimchi
Sica : aigo (heran)
Hahaaa kami tertawa bersama. Mereka memang sahabat terbaik malah super terbaik. Pesanan datang kami bertiga makan dengan lahap. Sesekali berbincang dan tertawa. Eoni yg bercerita tentang anjing barunya . sica yg bicara tentang senior yg sedang dekat dengannya dan dengan ekspresi yg sama setiap kami membicarakan senior Eoni hanya mencibirkan bibirnya. Hidupku tambah berwana setelah mengenal mereka

PART3
Bell pulang berbunyi. Aigo aku harus ke club fotografi. Untuk menyelamatkan nilai ku dan sahabatku. Eoni & Sica pulang terlebih dahulu aku yg menyuruhnya aku tak mau merepotkan mereka lagi. Ku terobos lorong” menuju ruangan club. Tertulis di pintu club Photo yah ini dia.. perlahan ku buka pintu.
Noonna : Anyeong haseyo Nonna Imnida..
Heyy hanya ada kau (aku terkejut hanya ada satu orang di ruangan se besar itu)
Young : anyeong Young Imnida. Kau murid kelas satu. Seonsaeng Kim
Noonna : Ne oppa. Sepi sekali atau memang tak ada yg berminat ikut club ini
Young : hey kau tak bisa bilang terimakasih apa? Hari ini tak ada club. Aku menunggu mu karena ingin membantumu
Noonna : Mian . harap bantuanya
Woow. Tampan sekali beruntungnya aku bisa menguasai diri, mungkin kalau Sica yg ada di sini. Dia akan jingkrak” dan meminta langsung pada oppa ini untuk menikahinya. Beberapa jam kami membicarakan soal tugas biologi itu. Saat nya pulang dan betapa terkejutnya aku oppa mengajakku pulang bersama. Katanya agar lebih mudah jika ingin mengajaku mengambil foto di luar jam sekolah
Noonna : Gomawo oppa
Young : Ne, kau tinggal di sini? Kau adik hyun
Noonna : kau kenal dengan hyun oppa
Young :yahh kelas 1 dulu kami satu kelas. Sampai saat ini pun kami masih brteman baik. Noonna boleh aku meminta nomor ponselmu
Noonna : tentu..
Young : Gomawo, salam untuk hyun yah..
Noonna : Ne

Young oppa berlalu dengan senyumnya yg begitu manis. Semalaman aku memikirkan.nya aigo! Apa ini? Apa aku jatuh cinta pada pandangan pertama? Apa apaan ini aku mengharapkan oppa itu menghubungiku sedari tadi ponsel yg biasanya aktif dengan profil diam. Ku ganti dengan nada dering yg paling kencang supaya aku bisa secepat kilat membalas pesanya atau mengangkat telfonnya. Tak beberapa lama poselku berbunyi tanda ada panggilan masuk lagu SNSD Gee Gee Gee Baby Baby Baby
Noonna : anyyeong Nonna Imnida
Young : Young imnida
Noonna: ohh oppa. Ada apa?
Young : hanya mencoba benar atau tidak ini nomormu
Noonna : Aigo oppa aku tidak akan bohong
Young : besok kita mulai mengambil foto ya
Nonna : Ne siap oppa
Aku dan Young oppa semakin dekat. Amat sangat dekat malah kami sering menghabiskan wktu berdua. Eoni & Sica belum tau kedekatan kami. Aku belum bercerita karena aku takut perasaanku bertepuk sebelah tangan. Saat Sica & Eoni menayakan kabar tugas dan kabarku karena aku tak pernah ada saat mereka berdua bersama. Aku hanya menjawab semua baik . sekarang aku juga sudah mulai berubah. Aku lebih berhati-hati dalam meyelesaikan sesuatu. Itu semua karena cinta. Hari ini aku dan Young oppa menyelesaikan tugas akhir di ruangan club dan seperti biasa sepi hanya kami ber dua
Young : SELESAI
Nonna : aigoooooooo...... (tanpa sadar aku memeluk oppa)
Young : Noonna ..
Noonna : Mian oppa
Young : bisakah kita bicara
Noonna : Ne oppa
Young : Noonna Would you be my girlfriend?
Noonna : oppa. Kau bercanda
Young : tidak. Aku ulangi Would you be my  girlfriend
Noonna : Ne oppa
Oppa memelukku dah di hari itu juga kami resmi berpacaran. 1 minggu kami bersama Eoni,Sica dan Hyun juga sudah tau. Tugas pak kim juga sudah selesai dan hasilnya luar biasa A+.Genap 1 bulan aku berpacaran dengan Young kabar bahagia juga datang dari Hyunku dan Sica. Hyun berhasil mendapatkan hati Eoni dan sekarang mereka berpacaran. Sica juga sudah resmi berpacaran dengan atlet lari di sekolah dia bersahabat baik dengan Hyun dan Young namanya Woo. Minggu cerah ini kami sepakat untuk Triple date piknic ke pantai. Eomma sudah menyiapkan sushi
Eoni : oppa kau mau
Hyun : mau aaggkkk
Eoni : hey oppa kau ini manja...
Sica : ciyyeee...
Noonna : ehhemm tak usah sungkan..
Woo : Sica kita ke bibir pantai. Kita adu lari
Sica : oppa aku pasti kalah lagi
Hyun : hey tunggu. Eoni naik kepunggungku
Eoni : Ne
Semua berlaru dengan ke bahagiaan masing “ tinggal aku dan Young
Young : yang lain sedang beromatis” ria noonna kita mendengarkan Mp3 sja oke
Noonna : baik oppa
Young : kau mau ke rumahku ? aku ingin mengenalkanmu pada seseorang. Dia sangat ingin mengenal yeojja ku yg ceria ini
Noonna : siapa oppa ? Ne aku mau oppa
Young : yg jelas dia sangat ingim mengenalmu

Siapa yg dimaksud oppa apa Eomma dan appa nya . aigo aku kan masih kelas 1 sma. Belum saatnya bukan perkenalan ke orang tua. Lagi pula hubunganku dengan oppa masih beberapa bulan. Siapaaa ? siapa ?

PART 4
Hari ini aku akan di ajak Young oppa ke rumahnya. Aku bingung baru pertama kali ini aku pergi ke rumah namja. Sica memilihkan baju mini dress berwarna ungu dan menyuruhku menggerai rambutku , Sica bilang supaya terkesan dewasa. Eoni membelikanku buah jeruk katanya supaya lebih sopan kita harus membawakan sesuatu ketika berkunjung. Butuh 15 menit berlalu kami sampai di sebuah rumah besar , rumah bermodel jepang dan taman asri luas dengan bunga indah .
Noonna : ini rumahmu oppa?
Young : Ne ayo masuk. Ini eomma ku
Bibi : anyeong kau Noonna ayo silahkan duduk
Noonna : Ne, Kamsa hamida Bibi
Bibi : kwang sedang melihat tv, beri tahu dia Noonna datang(berbicara dan memandang young).. dan ajak Noonna ke ruang makan . bibi sudah memasak untuk mu (tersenyum dan memegang tangaku)
Noonna : Ne , kamsa hamid bi
Young : adik.ku yg ingin bertemu denganmu Eomma ku juga . Tunggu ku panggil dia
Adiknya ! sepertinya aku salah kostum dan bawaan. Seandainya aku tau adiknya yg ingin bertemu denganku. Aku aka membawa robot”an atau memakai baju pikachu sekalian. Aku duduk di sofa dengan nyaman. Ornamen rumahnya indah sekali. Sembari menunggu ku nikmati saja pemandangan sekitar rumah.
Young : Noonna
Noonna : Ne
Betapa terkejutnya aku. Hampir saja aku pingsan melihat Young oppa mendorong kursi roda dan yg duduk di kursinya juga namja seumuran oppa. Wajahnya sama persis hanya saja rambutnya yg berbeda.
Kwang : anyeong haseyo Kwang min imnida
Noonna : anyeong nonna , im Yoona Imnida
Young : kami kembar..
Kwang : bedanya hyung lebih sehat dan kuat
Young : tidak .. kau juga hebat kwang
Noonna : oppa.. kau tak pernah bercerita tentang ini
Young : ini aku bercerita,,
Kwang : Hyung Noonna manis sekali, seperti yg hyung ceritakan
Noonna : Gomawo Kwang , senang bertemu denganmu
Young : tentu .. ayo kita makan sepertinya makanan sudah siap
Mereka Kembar . oppa sepertinya sangat menyayangi kembaranya itu. Aku senang melihat keakraban mereka berdua. Kami makan bersama,  berbincang dan bercanda bersama. Tak butuh waktu lama aku dan Kwang sudah akrab. Ku perhatikan sesekali kwang tersenyum tp sesekali dia seperti amat sangat sedih.PRANGG..! gelas di tangan kwang terjatuh. Kwang meronta kesakitan memegangi dadanya. Seketika semua berhenti makan. Bibi datang membawa 3 wadah kapsul. Kwang mengambil kapsul” itu dan meminumnya dengan tangan gemetar. Young oppa membantu Kwang meminum obatnya dan membawanya ke kamar. Aku memegang tangan Kwang mencoba menenangkannya. Air mataku mengalir begitu saja tapi lainnya tak ada yg menangis. Setelah tenang Young memanggilku kekamar kwang.
Young : jangan menangis. Jangan sampai Kwang tau kau menangis(mengusap airmataku)
Noonna : Kwang tak apa?
Young : (tersenyum). Ayo masuk
Kwang : Mian Noonna , aku memperburuk kesan pertama kita
Noonna : hey kau.. tak apa lah. Jngan banyak omong istirahat lah
Kwang : hyung bolehkan aku menjadikan chingumu ini chinguku juga? Aku ingin berteman dengannya
Young : tentu
Noonna : aku sudah menjadi temanmu. Kwang sudah sore aku harus pulang lain kali kita bertemu lagi. Cepat pulih
Kwang : Gomawo noonna

PART 5
Oppa menarik.ku membawaku ke taman belakang rumahnya. Aku mendahului pembicraan. Rasa penasaranku terlalu besar untuk mengetahui apa yg terjadi dengan Kwang
Noonna : dia sakit apa oppa?
Young : sejak lahir sistim jantungnya bekerja kurang sempurna. Dia tidak boleh Lelah, terlalu sedih , bahagiapun tidak
Noonna : itu sebabnya oppa tdk pernah mengajaknya keluar bersama? Dia tak sekolah?
Young : Ne.. dia Homeschooling kwang hanya belajar 3 jam dan 4 hari dia tidak boleh terlalu lelah.maka dari itu dia masih kelas 2 sma skarang. Dia tidak pernah memiliki teman hanya aku temannya. Aku tak pernah mengizinkanya bermain dengan orang lain. Kecuali dengan mu karena kwang begitu ingin mengenalmu setelah aku banyak bercerita tentang mu
Noonna : kenapa oppa tak mengizinkannya memiliki teman?
Young : aku tak mau dia bahagia
Noonna : oppa?
Young : itu bisa membunuhnya..! sebentar lagi aku ujian negara. Aku pasti tak ada waktu untuk kwang. Kau bisa menggantikanku?
Noonna : tentu oppa
Oppa menatap mataku. Nampak kesedihan yg begitu mendalam dari tatapannya.oppa meletakkan bibirnya ke bibirku, mataku membulat aku terkejut dan itulah ciuman pertama kami.. Beberepa hari ini aku lebih dekat dengan Kwang dan Bibi. Aku sering bersama Kwang ketimbang Young. Karena oppa akan menghadapi ujian negara dan harus konsen. Aku tak mau mengganggunya.
Kwang : kau datang lagi Noonna?
Noonna : tentu aku kan sekarang chingumu juga.
Kwang : hyung sekarang mulai sibuk dengan ujiannya. Untung ada kau nonna jdi aku tak kesepian lagi
Noonna : aku akn jadi pengganti Young untuk menemanimu. Kau ingin makan sesuatu?
Kwang : kau membawa appa nonna.?
Noonna : kimchi dan Ramyun, eomma ku yg maemasak ini lezat
Kami berdua menikmati ramyun di ruang tv. Kwang makan dengan lahap . sesekali dia tersenyum memandangku. Kulirik  kamar yg pintunya terbuka sedikit itu. Semburat coklat pirang terlihat, itu Young namja ku sedang duduk didepan computer. Sudah beberapa minggu ini kami hilang kontak aku sangat merindukannya. Lamunaku buyar ketika kwang mulai berbicara lagi
Kwang : Noonna kau punya sahabat?
Noonna : tentu.
Kwang : bisa kau ceritakan ?
Noonna : Ne.. aku pnya kakak sekaligus sahabatku namanya Hyun , lalu dua sahabat yeojja Eoni dan Sica mereka teman ku sejak  SMP , Sica mempunyai namjja bernama Woo dia juga sahabatku  dan sahabatku yg paling istimewa adalah Kwang.
Kwang : Gomawo,, Young tidak kau sebutkan, katanya kau Sahabatnya. Aku sangat ingin mengenal mereka
Aku terdiam membuat suasana sunyi sejenak. Aku sahabat Young? Aku tidak menyebutkannya dalam daftar sahabatku karena dia Namjja ku. Apa ini sebabnya kami hilang kontak . karena dia menganggap aku sudah bukan yeojjanya lagi
Kwang : nonna?
Noonna : yeah dia sahabatku juga.

PART 6
Semalaman aku memikirkan Young. Apa kami sudah tak menjalin hubungan lagi? Ada apa ini. Pesanku tak pernah di balasnya. Telfon pun tak di anggap. lusa aku sudah berjanji memberi kejutan kepada Kwang. Karena kemarin ujian negara berakhir ku harap Young ada disana. Banyak yg ingin aku bicarakan.
Keesokan harinya aku memesan beberapa kotak sushi, aku sudah meminta izin bibi untuk membuat tenda picnik di taman belakang. Karena Kwang tak boleh keluar rumah. Kujadikan tempat itu untuk picknic mini bersama. Aku menghampiri Kwang yg seperti biasa duduk di depan tv dan benar saja Young ada di sana. Tak ku hiraukan Young ku pamerkan senyum ceriaku
Noonna : aku datang... hey anyeong Young
Kwang : Noonnaa?
Noonna : aku punya kejutan untukmu, tapi kau harus bisa menjaga perasaanmu. ayo ikut aku ketaman kau juga Young!
Young : oke
Kwang : baiklah tadaa,
Aku terkejut melihat Kwang berjalan tanpa kursi rodanya. Aku ingin menutup mata kwang. Tapi karena dia terlalu tinggi jadi Young lah yg aku suruh menutupi matanya.
Noonna : kau siap Kwang...
Kwang : siap
Noonna : ! 1 2 3
Semua : Anyyeong haseyoooo
Noonna : mereka sahabat”ku dan Young
Hyun : kami sahabatmu juga sekarang
Woo : young kau mirip sekali dengannya
Eoni : heyy.. mereka memang kembar
Sica : ayoo kita berpicnik Kwang , senang bertemu denganmu
Kwang : gomawo semua...
Mereka semua bahagia. Aku duduk di sebelah kwang. Aku kecewa besar dengan Young. Young sama sekali tak menganggapku. Aku mencoba melihat Young lagi, dan akhirnya kami saling bertatap muka. Young berdiri seolah mengajakku ke suatu tempat. Aku mengikutinya. Tiba di balik tembok besar rumahnya . Young mulai berbicara.
Young : Mian Noonna
Noonna : apa maksudmu oppa? Apa semua sudah berakhir
Young : dengarkan penjelasanku Nonna..
Noonna : baiklah
Young : aku tak pernah mengizinkan Kwang bahagia karena itu bisa membunuhnya. Tp setidaknya aku harus membiarkan dia menyukaimu meski itu menyakitkan.
Noonna : oppa? Kau tak beritahu dia kalau aku Yeojja chingu mu?
Young : siapa kakak yg setega itu nonna. Kau lihat perkembangannya Kwang mulai membaik. Untukku nonna izinkan dia menyukaimu
Noonna : tidak oppa tak peduli kalian sama. Kalian kembar aku tak peduli . karena aku hanya mencintaimu oppa.
Young : Noonna. Kwang bilang hari ini dia akan menyatakan perasaannya kepadamu. Ku mohon
Noonna : aku tidak mencintai Kwang. Aku akan bilang seperti itu
Aku menangis tak bisa ku tahan lagi air mataku. Saat aku ingin berlari menjauh. Young menarik tubuhku ke pelukannya. Dan mencium bibirku. Ini ciuman ke dua kami. Beda rasanya sungguh berbeda. “KWANG...”ciuman kami terlepas setelah mendengar suara Sica . young berlari. Ku lihat Kwang tergeletak di balik Tembok, sepertinya kwang mendengar apa yg kami bicarakan dan melihat kami berciuman.Young oppa menangis. Tak pernah kulihat ia menagis.

Part 7
Sampai di rumasakit Young terdiam seperti patung. Aku tak berani mendekatinya. Hyun dan Woo yg mencoba menenangkanya. Sica dan Eoni ada di sampingku menenangkanku yg mulai menangis. Bibi ada di dalam menunggui Kwang
Noonna : Ini salahku
Eoni : bukan semua tidak mengira akan seperti ini
Young : noonna jagan bicara lagi..! kau pulang lah, ini salahku
Noonna : oppa?
Sica : kenapa kau membentak Nonna?
Eoni : hey kau gila Young.. jangan saling merasa bersalah.
Woo : kalian jangan brisik ini rumasakit
Hyun : sebaiknya beberapa orang saja yg menunggu (melempar kunci mobil kpd Eoni), kalian bertiga pulang lah
Eoni : baiklah ayo kita pulang
Eoni dan Sica mencoba menenangkanku di rumah. Aku hanya menangis ku pikir semua akan membenciku oppa, bibi semua salahku. Tuhan kenapa semua harus terjadi.
Sica : Noonna kmi harus pulang. Jangan seperti ini terus
Noonna : ini semua salahku kan? Semua akan membenciku
Eoni : bukan, semua orang tak mau hal ini terjadi
Mereka terus saja menenangkanku. Hyun oppa tak kunjung pulang. Ada apa ini?. Apa yg terjadi. Eoni dan Sica pergi setelah melihatku mulai tenang. Mungkin aku memang perlu waktu sendiri. Wajah kedua sahabatku itu nampak khawatir melihat ku yg sedari tadi menangis.Suara yg aku tunggu datang, Aku langsung berlari menuruni anak tangga setelah suara Hyun terdengar mulai memasuki rumah
Woo : hay Noonna..
Hyun : Noonna, tak usah khawatir, Kwang sudah siuman
Noonna : benarkah oppa?
Woo : young juga minta maav sudah membentakmu tadi
Noonna : Ne Gomawo oppa

Begitu bahagianya aku, semua berakhir masa kritis kwang juga. Setidaknya kekhawatiranku mulai berkurang. Young oppa juga sudah tak marah lagi. Ku lahap 3 potong sushi yg masih tersisa di meja makan. Rasanya lapar hampir seharian aku menangis.
 5 hari sudah Young tak pernah menghubungiku aku juga tidak berkunjung untuk menemui kwang , aku pikir kwang perlu istirahat dan Young sedang sibuk seperti Hyun mencari kampus. Sampai saatnya aku pergi ke minimarket tak jauh dari rumah young oppa. Kubeli beberapa kilo apel untuk Kwang. Tetapi alangkah terkejutnya aku melihat tulisan RUMAH DIJUAL tamannya pun mulai kering. Aku berlari menahan airmataku yg rasanya sudah memenuhi kelopak mataku. Sampai dirumah lututku sudah tak kuat. Aku terjatuh, dan hyun menolongku. Aku menangis tak dapat ku tahan lagi.
Hyun : nonna kau kenapa?
Noonna : mereka kemana oppa?Young Min keluarga min?
Hyun : mian noonna, mungkin sudah saatnya kau tau
Noonna : tau? Tau appa oppa?
Hyun : saat di rumasakit yg lalu, ayah Young menelfon ada dermawan di amerika yg bersedia mencangkok jantungnya untuk kwang. Young tak mengizinkanku memberi tahumu sebelum 1 minggu. Tapi kau tau lebih cepat
Noonna : oppa kau... apa mereka tak akan kembali?
Hyun : diluar sepengetahuanku . tp Young minta kau menunggunya
Noonna : oppa..
Aku tak pernah berfikir seburuk ini. Apa Young meninggalkan ku? dia tak pernah memberi kabar. Noonna kau memang benar-benar tidak berubah kau masih saja tolol oppa tak mungkin setega itu. Aku harus Kuat bukan, kalau aku tetap ingin menjadi yeojjanya aku harus ceria dan tetap kuat. Oppa aku pasti datang.
PART 8
Tujuh tahun berlalu begitu cepat. Aku tetap saja menunggu Young. Eoni selalu berkata kalau aku bodoh. Tapi tak pernah ku hiraukan, young pasti datang pikirku. Sekarang aku sudah menjadi mahasiswa dan sama seperti dulu Eoni dan Sica satu kampus bersamaku tapi berbeda jurusan aku dan Sica mengambil jurusan management dan Eoni jurusan Hukum. Hyun dan Woo sama” bekerja di rumasakit yg sama.
Hari bahagia Hyun oppa dan Eoni tiba ,hari ini mereka menikah. Eoni tampak cantik memakai dress putih panjang. Ekornya menyapu lantai.
Noonna : kau luar biasaa
Sica : cantiknya
Eoni : kalian harus segera menyusulku..
Sica : Eoni..
Eoni : Ne..
Sica : boleh aku memelukmu
Eoni : tentu saja, kau tidak mau memelukku nonna?
Noonna : buat apa? Pasti mudah menemukanmu di rumahku nanti.. semoga bahagia..
Kami bertiga berpelukan bersama. Sungguh aku amat bahagia meski terkadang aku teringat Young dan Kwang . prosesi pernikahan berjalan lancar. Hyun oppa tanpak tampan Eoni juga amat cantik. Sica terus menggandeng tangan Woo dengan mesranya. Terkadang aku iri melihat sahabat”ku itu. Tapi aku yakin kebahagiaan pasti datang juga di akhirnya nanti “Noonna” suara itu, tak asing bagiku, suara yg amat aku rindukan
Noonna : oppa.. kauu.. Young Min oppa ...
Young : mian noonna membuatmu lama menunggu, aku merindukanmu
Noonna : oppa aku sngat merindukanmu,
Young : bisakah kita keluar dari ruangan ini, brisik sekali
Aku tak menyangka semua terjadi. Oppa datang ke pesta pernikahan hyun dan eoni. Oppa menarikku keluar ruangan. Kami naik ke atas gedung. Alangkah terkejutnya akau melihat lilin” yg di tata membentuk hangul sarange. Oppa langsung memelukku dan mulai meletakkan bibirnya ke bibirkuku. Ciuman ini lama tak aku rasakan, rasa kecewa dulu lenyap sudah. Oppa menepati janjinya dia datang.
Young : kau sekarang sudah menjadi yeojja ku yg dewasa
Noonna : oppa. Aku mencintaimu
Young : aku juga mencintaimu Noonna , tapi hari ini aku datang untuk memutuskan hubungan kita.
Noonna : maksud oppa?
Young : aku tidak bisa menjadi pacarmu terus menerus, will you marry me Noonna
Noonna: oppaa?
Young : will you marry me ?
Noonna : Ne oppa..
Young : kau tidak ingin bertemu dengan seseorang yg juga merindukanmu
Noonna : Kwang?
Kwang : Noonna...
Saat aku menoleh ke belakang . betapa terkejutnya aku Kwang ada di sana bersama Hyun , Eoni , Sica dan Woo. Nampaknya Kwang sudah sehat dia tertawa lepas amat ceria. Aku berlari ke arah kwang dan langsung memeluknya
Noonna : Kwang aku juga merindukanmu Mian mida
Kwang : hey.. aku yg harusnya meminta maaf sudah merepotkanmu
Noonna : tidak Kwang, kau sembuh?
Kwang : oprasi pencangkokannya berhasil noonna, kau akan di buat menangis oleh Young jika menjadi istrinya nanti
Young : hey kau sudah sehat mau mengajak.ku berkelahi?
Kwang : aku belum selesai bicara Hyung
Noonna : kenapa?
Kwang : karena kau akan dibuat Young menangis bahagia karena memilikinya.
Woo : hahahaaa kau ada” sajja kwang
Sica : Noonna kau tidak ada saat pelemparan bunga tadi, berarti yg meyusul Eoni terlebih dulu itu kami berdua
 Noonna : terserah lah...
Kwang : bolehkah aku ikut bahagia sekarang...?
Young : tentu..
Kami berbahagia malam itu. Di atas gedung kami bercengkrama bercanda bersama. Betapa beruntungnya aku mempunyai sahabat-sahabat yg begitu baik dan memiliki namjja yg setia. Aku tak tau dengan apa aku meluapkan kebahagiaanku ini. Semua berakhir bahagia.
Kwang : hey hyung kau harus memberiku keponakan kembar yg Lucu..
HAHAHAHAHAHA....^^

TAMAT

i hope you like^^
author : Jo Eggy^^

2 Messages. Jangan Jadi pembaca diam, ayo comment to “i love the twins”

  • Kamis, Mei 03, 2012 9:50:00 AM
    Afina says:

    Annyeong Eggi?

    delete
  • Jumat, Mei 04, 2012 6:12:00 PM

    annyeong ^^

    delete

Posting Komentar

Total Pageviews

Who Your Favorite Member ??

 

Copyright © 7 Nov 2011 Boyfriend Korean Gallery, Inc. Allright Reserved